Lombok Barat, NTB – Suasana kebersamaan dan kekeluargaan mewarnai peringatan Milad ke-105 Desa Midang, Kecamatan Gunungsari. Rangkaian kegiatan dimulai pada Sabtu malam (9/8/2025) dengan Yasinan dan doa bersama yang dipimpin Ustad Ahmad Soleh, S.Pd.I, di halaman Kantor Desa Midang. Dalam kesempatan itu, juga diserahkan santunan kepada ±75 anak yatim piatu dari seluruh dusun di desa, yang disambut haru oleh warga.
Acara malam tersebut turut dihadiri jajaran perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, Babinsa Midang Sertu Parhan Taufiq, Bhabinkamtibmas, Karang Taruna, serta ratusan warga. Penampilan kesenian Hadroh Assyiqol Anwar dari Dusun Belencong menambah kekhidmatan sekaligus kemeriahan suasana.
Ratusan warga kembali berkumpul untuk mengikuti jalan sehat dan senam bersama. Kegiatan ini menjadi puncak semarak Milad ke-105 sekaligus bagian dari memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Rute jalan sehat mengelilingi wilayah desa disambut antusias peserta, yang di akhir kegiatan mendapat hiburan dan pembagian hadiah doorprize, Minggu (10/8/2025).
Ketua Karang Taruna Desa Midang menegaskan bahwa peringatan milad ini bukan hanya bentuk rasa syukur atas usia desa yang telah melewati seabad, tetapi juga momentum mempererat silaturahmi lintas generasi. “Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai sarana memperkuat semangat gotong royong dan kepedulian sosial, terutama menjelang peringatan HUT ke-80 RI,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Midang, Samsudin, S.Sos., menyampaikan apresiasinya atas partisipasi seluruh warga. “Milad ini menjadi pengingat bahwa kemajuan Desa Midang adalah hasil kerja bersama. Mari kita jaga kekompakan, terus bersatu, dan melanjutkan pembangunan demi tercapainya Midang yang sehat, sejahtera, dan terus bersinar,” katanya.
Babinsa Midang, Sertu Parhan Taufiq, juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Kami dari TNI akan selalu mendukung kegiatan positif yang memupuk persatuan dan mempererat hubungan antarwarga. Semoga Milad ke-105 ini menjadi momentum untuk terus meningkatkan rasa nasionalisme dan kepedulian sosial di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Rangkaian Milad ke-105 ini berlangsung tertib, meriah, dan penuh makna. Warga berharap momentum ini dapat menjadi penyemangat untuk membangun desa yang lebih maju, sehat, dan harmonis.
